Desa Tanjungbarang, 7 Agustus 2024 – Desa Tanjungbarang Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, kembali memamerkan kreatifitas dan kearifan lokalnya dalam mempersiapkan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Kali ini, para kepala wilayah Desa Tanjungbarang bersama-sama membangun gapura desa dengan bahan utama bambu.

Proyek pembuatan gapura bambu ini dipimpin langsung oleh Bapak Aceng Muslim, Sekretaris Desa Tanjungbarang. Beliau mengatakan, “Kami ingin membuat sesuatu yang khas dan unik untuk menyambut HUT RI yang ke-79 ini. Bambu adalah salah satu bahan yang melimpah di desa kami, jadi kami putuskan untuk membangun gapura desa dari bambu.”

Pembuatan gapura bambu ini melibatkan partisipasi aktif para kepala wilayah dan perangkat desa yang lainnya, khususnya para kepala wilayah desa. Mereka bahu-membahu mengumpulkan, memotong, dan menyusun bambu-bambu tersebut menjadi struktur gapura yang kokoh dan indah.

“Pembangunan gapura bambu ini menjadi simbol kebersamaan warga Tanjungbarang. Kami saling bergotong royong, saling membantu, dan bekerja sama untuk menyelesaikannya tepat waktu,” jelas Bapak Aceng saat memantau proses pengerjaan.

Desain gapura bambu ini pun dibuat semenarik mungkin, dengan menggabungkan konsep modern dan tradisional. Bentuk-bentuk geometris, motif ukiran khas daerah, serta warna-warna alami bambu menjadi ciri khas yang mencolok.

“Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun bahan bakunya sederhana, tapi hasil karyanya bisa sangat estetik dan mencerminkan identitas budaya lokal Tanjungbarang,” tambah Bapak Aceng dengan bangga.

Antusiasme para kepala wilayah desa tanjungbarang dalam pembuatan gapura bambu ini terlihat sangat tinggi. Tidak hanya kepala wilayah, tetapi juga perangkat desa yang lainnya turut serta membantu proses konstruksi. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong dan rasa memiliki yang kuat terhadap kampung halaman.

Proyek gapura bambu Desa Tanjungbarang diharapkan dapat selesai tepat waktu dan menjadi ikon baru desa saat perayaan HUT RI nanti. Selain itu, keberhasilan proyek ini juga diharapkan dapat menginspirasi untuk terus melestarikan budaya dan kearifan lokal masing-masing.