Tanjungbarang, 15 Juli 2024 – Di tengah kehangatan Kampung Palawija, Posyandu Delima telah menjadi pusat kegiatan yang penting bagi kesejahteraan anak-anak balita. Kali ini, kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas BTH turut mewarnai aktivitas di Posyandu Delima, membawa semangat dan inovasi baru.
Dalam upaya memastikan tumbuh kembang anak-anak balita yang optimal, tim KKN BTH berkolaborasi erat dengan kader Posyandu Delima untuk memberikan edukasi dan praktik terkait pengukuran berat badan dan tinggi badan yang benar, serta pentingnya pemberian ASI eksklusif.
Kegiatan diawali dengan penyuluhan interaktif mengenai teknik pengukuran yang tepat. Para ibu dan pengasuh antusias mempraktikkan langsung cara mengukur berat badan dan tinggi badan anak dengan alat-alat yang tersedia di Posyandu. Tim KKN memberikan bimbingan dan umpan balik, memastikan setiap peserta mampu melakukannya dengan benar.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak balita di Kampung Palawija mendapatkan pengukuran yang akurat, sehingga perkembangan mereka dapat dipantau dengan baik,” ujar salah satu mahasiswa KKN BTH yang terlibat.
Tak hanya itu, tim KKN juga memberikan edukasi mendalam mengenai manfaat dan teknik pemberian ASI eksklusif. Melalui sesi diskusi dan tutorial langsung, para ibu diberi pemahaman yang komprehensif tentang cara menyusui yang benar, serta tips mengatasi kendala yang sering dihadapi.
“Kami berharap agar anak-anak balita di Kampung Palawija dapat mendapatkan asupan gizi terbaik dari ASI eksklusif, sehingga tumbuh kembang mereka dapat optimal,” ujar koordinator kegiatan dari pihak KKN BTH.
Kehadiran mahasiswa KKN BTH di Posyandu Delima telah membawa semangat baru bagi kegiatan ini. Antusiasme masyarakat, khususnya para ibu, semakin terlihat jelas. Mereka dengan senang hati menyambut program-program inovatif yang ditawarkan oleh tim KKN.
Kerja sama yang erat antara Posyandu Delima dan mahasiswa KKN BTH ini diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga anak-anak balita di Kampung Palawija dapat tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia.
0 Komentar