Tanjungbarang, 10 Oktober 2024 – Pada hari yang penuh berkah, Kampung Mekarjaya kembali mengadakan pengajian rutin di DKM Cadasbeureum. Acara ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga ajang untuk memperkuat solidaritas dan kesadaran masyarakat terhadap pembangunan dan pemilu yang akan datang.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Wilayah Bapak Uus Usep Nurdin. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya kekompakan dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya dalam proyek pembangunan ruas jalan Ares-Gunungbatu yang sedang kita garap. “Kita harus bersatu padu agar setiap usaha yang kita lakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan lingkungan, karena setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan kemajuan. “Dengan kerjasama yang baik, kita dapat mewujudkan kampung yang lebih baik,” tambahnya.
Bapak Asep Mubarok selaku Ketua PPS Desa Tanjungbarang juga memberikan sambutan yang tidak kalah pentingnya untuk warga masyarakat Kampung Mekarjaya khususnya. Pada kesempatan kali ini beliau mensosialisasikan tentang pemilihan dan mengingatkan pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum yang akan datang. Pada tanggal 27 November 2024, masyarakat akan menghadapi pemilihan bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur. “Suara Anda adalah suara masa depan. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak,” ajaknya.
Pentingnya kesadaran politik di kalangan warga menjadi sorotan, dan beliau berharap setiap individu dapat menyampaikan aspirasi mereka melalui pemilu.
Acara puncak pengajian diisi dengan tausiyah dari KH. Saripudin, yang membahas tema kemaslahatan hidup. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa kemaslahatan tidak hanya terkait dengan aspek spiritual, tetapi juga mencakup kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. “Kita harus saling mendukung untuk mencapai kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.
Beliau mengajak umat untuk saling menghormati dan membantu satu sama lain, serta mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik antar tetangga. “Kebersamaan adalah kunci untuk menciptakan harmoni dalam masyarakat,” tambah beliau.
Pengajian rutin di Kampung Mekarjaya ini bukan hanya sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga momentum untuk membangun kesadaran sosial dan politik di kalangan warga. Dengan sambutan yang inspiratif dan tausiyah yang mendalam, acara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan dan mengambil bagian dalam proses demokrasi.
Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran akan peran masing-masing, Kampung Mekarjaya siap menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih cerah.
0 Komentar