Tanjungbarang, 31 Juli 2024 – Semangat membara mengisi udara di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kampung Palawija, Desa Tanjungbarang. Warga desa ini sedang bersemangat mempersiapkan langkah baru untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan yang lebih baik – menanam “warung hidup” di polybag.
Warung hidup adalah konsep pemanfaatan lahan, bahkan lahan sempit sekalipun, dengan menanam aneka tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti sayuran, buah-buahan, bumbu-bumuan, dan tanaman obat. Proyek ini diharapkan dapat menjadi sumber pangan dan penghasilan tambahan bagi warga Kampung KB.
Mengingat lahan pekarangan di Kampung Palawija relatif sempit, warga pun memutuskan untuk memanfaatkan polybag sebagai media tanam. Dengan begitu, setiap rumah dapat memiliki warung hidup di halaman atau teras mereka.
“Kami ingin agar setiap rumah di kampung ini memiliki warung hidup, meskipun lahan pekarangan terbatas. Pemanfaatan polybag adalah solusinya,” jelas Ibu Rini.
Berbagai persiapan matang telah dilakukan, mulai dari penyediaan bibit, pupuk, dan polybag, hingga pelatihan teknis penanaman dan perawatan. Para Ibu-ibu kompak bergotong royong untuk menyukseskan proyek ini.
“Kami sangat antusias. Selain bisa menghemat belanja, kami juga bisa menambah penghasilan dari menjual hasil panen. Lingkungan kampung juga akan lebih asri dan nyaman,” ungkap salah satu warga.
Dengan semangat dan kerja sama yang solid, warga Kampung KB Dusun Palawija yakin proyek warung hidup ini akan berhasil. Harapan mereka, Kampung KB tidak hanya terkenal dengan program KB-nya, tapi juga menjadi desa yang mandiri secara pangan dan ekonomi.
0 Komentar