Aura semangat dan kepedulian memenuhi Aula Desa Tanjungbarang pada Kamis, 18 September 2025. Hari itu, sebuah acara penting berlangsung: Rembug Stunting, sebuah inisiatif vital dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di tingkat desa. Kegiatan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari penyusunan RKPDes tahun 2026, menandakan komitmen kuat Desa Tanjungbarang untuk berinvestasi pada masa depan generasi penerus.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Desa Tanjungbarang, Bapak Harun Arasyid, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak. Turut hadir Bapak Sodikin selaku Ketua BPD, serta tokoh-tokoh kunci dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Diskusi dipandu oleh Bapak Aceng Mulim, seorang pemateri yang memberikan wawasan mendalam tentang stunting. Ia menjelaskan penyebab, dampak, dan strategi efektif untuk mengatasinya. Seluruh peserta, mulai dari Ela Kristina, AM.Keb selaku Bidan Desa, Retno Kurnia selaku Perawat Pustu, hingga para kader Posyandu dan TP PKK, menyimak dengan antusias.

Rembug Stunting ini bukan hanya ajang penyampaian materi, tetapi juga forum tukar pikiran. Para peserta secara aktif berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Mereka merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat diintegrasikan ke dalam RKPDes 2026, seperti pemberian makanan tambahan gizi ibu hamil dan balita.

Hasil dari Rembug Stunting ini akan menjadi bagian krusial dari RKPDes 2026. Ini menunjukkan bahwa program pembangunan Desa Tanjungbarang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia. Upaya pencegahan stunting ini merupakan investasi jangka panjang yang akan memutus rantai kemiskinan dan ketidaksetaraan, serta menciptakan generasi yang lebih cerdas dan produktif.

Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, Desa Tanjungbarang menunjukkan komitmen nyata untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Rembug Stunting ini adalah bukti bahwa kolaborasi dan kepedulian adalah kunci untuk membangun desa yang sehat dan kuat.