Tanjungbarang, 10 Juli 2024 – Desa Tanjungbarang, yang terletak di wilayah bagian Utara Kecamatan Cikatomas menjadi saksi bagi kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Bhakti Tunas Husada (BTH). Kehadiran mereka akan membawa semangat baru dan perubahan positif bagi warga desa.
“Kami sangat bersyukur dan antusias menyambut kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN dari) Universitas Bhakti Tunas Husada (BTH). Mereka membawa ide-ide cemerlang dan energi yang luar biasa untuk membantu kami membangun desa ini,” ungkap Pak Harun Arasid, Kepala Desa Tanjungbarang.
Selama masa KKN, para mahasiswa akan terjun langsung ke tempat Posyandu dan tengah-tengah masyarakat untuk memahami kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi. Salah satu fokus utama mereka adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, kebersihan yang ramah lingkungan.
Dalam kurun waktu beberapa bulan, para mahasiswa KKN akan melaksanakan berbagai programnya yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Salah satu program unggulan mereka adalah pengembangan potensi desa melalui pelatihan kewirausahaan “Kami hadir di Desa Tanjungbarang dengan membawakan program tentang :
1. Pelatihan Pembuatan Serbuk Jahe Instan Dan Beras Kencur Instan
2. Sosialisasi Obat Generik dan Rasionalisasi penggunaan obat
3. Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Cuci Pakaian
4. Edukasi masyarakat tentang pemahaman obat generik dan paten serta cara penyimpanan obat rusak di rumah tangga
5. Edukasi dan pencegahan penyakit Diabetes Melitus pada Masyarakat
6. Inovasi Peningkatan Gizi Pada anak untuk mencegah Stunting dengan Cookies Kacang Sacha Inchi
7. Upaya Pemenuhan Nutrisi ibu hamil dalam Pencegahan Stunting dengan Produk Modifikasi pangan fungsional
8. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar Wilayah Desa Tanjungbarang Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami sangat senang dengan program-program yang dijalankan salah satunya Inovasi Peningkatan Gizi Pada anak untuk mencegah Stunting dengan Cookies Kacang Sacha Inchi, dan kami pun juga akan mengembangkan sebuah produk inovatif yang dapat membantu meningkatkan gizi anak-anak di sini,” jelas Aris Muhamad Riyadi, selaku Koordinator Mahasiswa Universitas Bakti Tunas Husada (BTH).
Dalam proses pembuatannya, mahasiswa KKN melibatkan para Kader Posyandu dan ibu-ibu rumah tangga di desa untuk belajar resep dan teknik pembuatan cookies. Hal ini tidak hanya memberdayakan masyarakat, tetapi juga memastikan keberlanjutan program setelah mahasiswa KKN selesai.
Kehadiran mahasiswa KKN dari Universitas Bakti Tunas Husada (BTH) akan membawa perubahan yang signifikan di wilayah kesehatan warga Tanjungbarang. Warga desa akan merasa terbantu dan antusias dengan berbagai kegiatan yang dilakukan khususnya para kader posyandu.
Kehadiran mahasiswa KKN Universitas Bakti Tunas Husada di Desa Tanjungbarang akan membawa harapan baru bagi masa depan anak-anak desa. Inovasi Cookies Kacang Sacha Inchi akan menjadi salah satu contoh bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan solusi kreatif untuk mengatasi permasalahan gizi di tingkat desa.
0 Komentar