Tanjungbarang, 13 Juli 2024 – Kampung Mekarjaya, Di tengah padatnya aktivitas warga Kampung Mekarjaya, Bapak Dede Sutarlan, salah satu anggota kelompok budidaya ikan JAYAMUKTI, tampak tekun memberi pakan pada kolam ikan Nirwana miliknya. Ikan-ikan muda itu kini memasuki usia 3 minggu, di mana fase ini merupakan masa-masa kritis bagi pertumbuhan mereka.

Bapak Dede, salah satu anggota yang mengikuti program ketahanan pangan di kampung ini, menjelaskan bahwa budidaya ikan Nirwana adalah salah satu strategi yang dilakukan untuk mewujudkan kemandirian pangan di Kampung Mekarjaya.

“Kami menggalakkan budidaya ikan Nirwana sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di kampung ini. Ikan Nirwana yang kaya nutrisi dapat menjadi sumber protein alternatif bagi warga,” ujar Bapak Dede.

Bapak Dede menjelaskan bahwa pada usia 3 minggu, ikan Nirwana sangat rentan terhadap serangan penyakit dan perubahan lingkungan. Oleh karena itu, pemberian pakan yang tepat menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan ikan.

“Pakan yang saya berikan saat ini adalah pakan khusus untuk ikan Nirwana muda. Komposisinya lengkap dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal,” jelas Bapak Dede sembari terus memperhatikan ikan-ikan di kolam.

Selain pemberian pakan, Bapak Dede juga rutin melakukan pengecekan kualitas air kolam. Hal ini dilakukan untuk memastikan ikan tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan nyaman.

“Saya selalu mengecek kadar pH, oksigen terlarut, dan suhu air kolam. Jika ada yang tidak sesuai, segera saya lakukan perbaikan agar ikan-ikan tetap sehat dan tumbuh dengan baik,” ujar Bapak Dede.

Menurut Bapak Dede, budidaya ikan Nirwana tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga, tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kampung Mekarjaya.

“Ikan Nirwana yang kami budidayakan tidak hanya untuk dijual, tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri oleh warga. Hal ini membantu meningkatkan asupan protein dan nutrisi bagi keluarga-keluarga di sini,” jelas Bapak Dede.

Selain itu, Bapak Dede juga mengatakan bahwa kegiatan budidaya ikan Nirwana ini dapat menjadi sarana edukasi bagi warga, khususnya bagi generasi muda, mengenai pentingnya menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

“Kami berharap dengan adanya program budidaya ikan Nirwana ini, warga semakin sadar akan pentingnya menjaga kemandirian pangan. Ini juga menjadi pembelajaran bagi anak-anak untuk turut berpartisipasi dalam upaya ketahanan pangan,” ungkap Bapak Dede.

Bapak Dede mengaku, budidaya ikan Nirwana memang membutuhkan kesabaran dan kerja keras. Namun, ia merasa sangat senang saat melihat ikan-ikan di kolam tumbuh dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi warga Kampung Mekarjaya.

“Meskipun butuh banyak perhatian dan perawatan khusus, tapi hasilnya sangat membanggakan. Ikan-ikan Nirwana ini tidak hanya bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga dapat meningkatkan ketahanan pangan warga,” ungkap Bapak Dede dengan antusias.

Semangat Bapak Dede dalam membudidayakan ikan Nirwana dan mewujudkan ketahanan pangan di Kampung Mekarjaya patut diapresiasi. Kerja kerasnya dalam menjaga kesehatan ikan di masa-masa kritis ini adalah kunci keberhasilan dalam menghasilkan ikan Nirwana yang sehat dan berkontribusi bagi kesejahteraan warga.