Tanjungbarang, 19 Juli 2024 – Warga Kampung Palawija, Desa Tanjungbarang baru-baru ini mengadakan Musyawarah Dusun (Musdus) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025. Pertemuan yang dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting.
Pada bidang pelaksanaan pembangunan desa, warga menyepakati beberapa proyek strategis, di antaranya pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al-Fadilah, MDT Al-Khoeriyah, dan MDT Miftahul Ridwan. Selain itu, mereka juga menyetujui pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Baru beserta rabat betonnya.
“Kami melihat kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas sarana ibadah dan keagamaan di kampung ini. Selain itu, pembangunan TPU juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan warga dalam hal pemakaman,” jelas salah satu, Ketua RT setempat.
Selain itu, Musdus juga menyepakati perbaikan dan pembangunan irigasi di beberapa lokasi, seperti irigasi Cipongpok Leuwipeucang, irigasi Datarloa, dan irigasi Cigeui Sawah Saat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian warga.
Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, Musdus menghasilkan kesepakatan untuk mendorong pengembangan holtikultur dan peternakan sapi. “Kami ingin memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kami miliki. Dengan mengembangkan holtikultur dan peternakan sapi, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga,” ungkap salah satu perwakilan kelompok tani.
Semangat gotong-royong dan partisipasi aktif warga Kampung Palawija tergambar jelas dalam proses Musdus ini. Mereka antusias menyampaikan ide, berdiskusi, dan mencapai kesepakatan bersama untuk kemajuan kampung.
Hasil Musdus Rancangan RKP Desa Tanjungbarang 2025 menunjukkan komitmen warga Kampung Palawija untuk memperkuat infrastruktur dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan seluruh warga, diharapkan Kampung Palawija dapat terus berkembang menjadi lebih sejahtera dan mandiri.
0 Komentar