(0265) 7581483

pemdestanjungbarang@gmail.com

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Merajut Ukhuwah, Menjemput Pembangunan: Pengajian Rutin Bulan Penuh Makna di Tanjungbarang

Tanjungbarang, 02 Oktober 2025 – Suasana Aula Desa Tanjungbarang pada minggu pertama bulan ini terasa hangat dan penuh berkah. Bukan sekadar pertemuan biasa, ini adalah wadah rutin bulanan yang selalu dinanti: Pengajian dan Silaturahmi Warga. Kegiatan ini telah menjadi denyut nadi kerukunan dan informasi penting bagi seluruh masyarakat Tanjungbarang.

Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Kepala Desa Tanjungbarang, Bapak Harun Arasid. Dalam sambutannya, beliau tidak hanya menyampaikan salam dan doa, tetapi juga memaparkan sejumlah poin krusial yang menyentuh langsung denyut kehidupan warga:

Fokus Utama Sambutan Kepala Desa

  1. Akselerasi Pembangunan Tahap II yang Segera Terwujud Bapak Harun Arasid mengumumkan kabar gembira mengenai persiapan pembangunan tahap II yang akan segera direalisasikan. Beliau menekankan bahwa kegiatan pelaksanaan pembangunan ini adalah langkah lanjutan dari visi untuk meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup. Warga diajak untuk siap menyambut dan mendukung proses ini agar berjalan lancar.
  2. Target Pembangunan Harus Tuntas 100% Kepala Desa dengan tegas menyampaikan bahwa setiap target pembangunan harus tercapai semuanya. Pesan ini bukan sekadar target kuantitas, tetapi juga kualitas. Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi mata dan telinga, memastikan setiap pekerjaan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal.
  3. Memahami ‘Desil’ dan Kisruh Bantuan KPM Isu sensitif mengenai desil dan banyaknya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bantuannya tidak cair menjadi fokus utama. Bapak Harun memberikan pencerahan bahwa perubahan data desil dari pemerintah pusat kerap menjadi penyebab utama. Beliau mengarahkan agar berkoordinasi dengan pemerintah desa supaya masalah data ini bisa teratasi, sekaligus meminta warga untuk tetap tenang dan memahami mekanisme pendataan yang berlaku.
  4. Menyebar Kebaikan Melalui Infak Baznas Kabupaten Poin krusial lain adalah ajakan untuk berpartisipasi aktif dalam infak kepada Baznas Kabupaten. Menurut Kepala Desa, kontribusi ini memiliki dampak timbal balik yang besar. “Infak yang kita kumpulkan di sini akan kembali dalam bentuk bantuan yang lebih terstruktur bagi masyarakat yang membutuhkan di desa kita,” ujarnya, menekankan bahwa ini adalah bentuk gotong royong terlembaga yang akan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Setelah sesi informasi dari pemerintah desa, acara dilanjutkan dengan sesi spiritual yang telah lama dinantikan.

1. Pengajian oleh Kiyai Mahfud Sidiq, sosok ulama ternama dan panutan di Tanjungbarang, tampil membawakan pengajian pokok dengan tema yang sangat relevan: Silaturahmi.

Dengan bahasa yang renyah dan penuh hikmah, Kiyai Mahfud menjelaskan bahwa silaturahmi (menghubungkan tali kasih sayang) bukan sekadar berkunjung, tetapi merupakan fondasi utama dalam ajaran agama dan kehidupan bermasyarakat.

“Pembangunan fisik boleh maju, infrastruktur boleh megah. Tapi, tanpa pondasi silaturahmi yang kuat, kerukunan kita akan rapuh,” tutur Kiyai Mahfud. Beliau menekankan bahwa silaturahmi adalah kunci pembuka rezeki, pemanjang umur, dan penawar segala prasangka—sebuah pesan yang sangat pas di tengah pembahasan tentang pembangunan dan kisruh bantuan sosial yang rentan memecah belah.

2. Pengajian oleh KH. Dede Abdul Rohman Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) yang sering memulai sesi dengan cerita inspiratif dari sejarah Nabi Muhammad SAW. Cerita-cerita ini membuat ajaran Islam terasa dekat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, membantu jamaah memahami nilai-nilai penting dalam agama.

Dalam pengajian kali ini KH Dede Abdul Rohman juga membahas isu-isu terkini yang dihadapi masyarakat. Beliau memberikan panduan tentang bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat diterapkan dalam kehidupan modern, menjadikan ajaran agama relevan di zaman sekarang.

Pengajian ini ditutup dengan doa bersama. Warga Desa Tanjungbarang pulang membawa bekal ganda: pemahaman mendalam tentang rencana pembangunan desa dan solusi masalah sosial dari Kepala Desa, sekaligus siraman rohani tentang pentingnya merawat tali persaudaraan dari Kiyai Mahfud Sidiq dan Menyelami Islam Bersama KH Dede Abdul Rohman.

Pengajian rutin di Aula Desa Tanjungbarang membuktikan bahwa desa ini tidak hanya fokus pada pembangunan material, tetapi juga pembangunan spiritual dan sosial. Sebuah sinergi harmonis antara Umaro (Pemimpin) dan Ulama yang terus merajut ukhuwah demi mewujudkan Tanjungbarang yang berkah dan maju.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca artikel lainnya