Tanjungbarang, 25 September 2025 – Di antara deru aktivitas harian dan hiruk-pikuk kehidupan, ada satu momen yang selalu dinanti oleh warga Kp Jaksi, RT 003 RW 001, Desa Tanjungbarang: pengajian rutin bulanan. Bertempat di DKM Cisumur, acara ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah oase spiritual yang menyegarkan jiwa sekaligus forum silaturahmi yang mempererat tali persaudaraan.
Pada pengajian kali ini, suasana terasa begitu istimewa. Hadir di tengah-tengah jemaah, Bapak Yusup Burhanudin, Kepala Wilayah Kp Jaksi, memberikan sambutan yang penuh semangat. Beliau menyampaikan kabar gembira yang telah lama dinantikan: persiapan pembangunan jalan lingkungan tahap dua akan segera dilaksanakan.
Pengumuman ini disambut antusias oleh warga. Jalan bukan hanya sekadar infrastruktur, melainkan urat nadi kehidupan yang akan mempermudah mobilitas, meningkatkan perekonomian, dan membuka akses lebih luas bagi seluruh warga. Pidato Bapak Yusup menjadi cerminan bahwa membangun desa tak hanya dilakukan dengan kata-kata, tapi juga dengan tindakan nyata dan kolaborasi. Ini adalah bukti nyata bahwa pengajian tidak hanya membahas urusan akhirat, melainkan juga menjadi wadah untuk merencanakan dan mewujudkan kemaslahatan duniawi.
Setelah sambutan, tibalah acara yang paling ditunggu: pengajian inti. Kali ini, jemaah disuguhkan tausiyah yang menyentuh hati dari seorang sosok yang sudah tak asing lagi di telinga warga Desa Tanjungbarang, Ustadz Amir. Dengan gaya penyampaian yang renyah namun mendalam, Ustadz Amir membawakan tema yang sangat relevan dan menyentuh sanubari: meningkatkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Amir mengingatkan bahwa cinta kepada Rasulullah bukanlah sekadar ungkapan di bibir, melainkan harus terwujud dalam setiap sendi kehidupan. Ia mengajak jemaah untuk meneladani akhlak mulia Nabi, dari kesabarannya, kejujurannya, hingga kepeduliannya terhadap sesama. Melalui kisah-kisah inspiratif, Ustadz Amir menanamkan pemahaman bahwa meneladani Rasulullah adalah kunci kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat.
Pengajian pun ditutup dengan lantunan doa yang khusyuk, memohon keberkahan dan kelancaran untuk segala ikhtiar yang telah dan akan dilakukan. Suasana damai dan penuh kekeluargaan terasa begitu kental, menandakan bahwa acara ini telah berhasil menjalankan peran gandanya: menjadi ruang batin untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan menjadi ruang sosial untuk menguatkan pondasi komunitas.
Pengajian bulanan di Kp Jaksi, di bawah naungan DKM Cisumur, adalah bukti nyata bahwa sebuah kegiatan keagamaan dapat menjadi motor penggerak perubahan. Ia menyatukan warga dalam bingkai iman dan semangat gotong royong, memastikan bahwa langkah demi langkah yang diukir adalah untuk mewujudkan kebaikan bersama.
https://shorturl.fm/yS1ud
https://shorturl.fm/zZYSt
https://shorturl.fm/zGWEP