
Poto kegiatan kunjungan ke lokasi kejadian longsor di Kp. Keboncau RT.002 RW.006
Tanjungbarang, 09 September 2025 – Pada hari Senin malam, tepatnya pukul 22.00 WIB, sebuah bencana longsor terjadi di Kampung Keboncau, RT 002 RW 006, Desa Tanjungbarang. Menyusul kejadian tersebut, dilakukan kunjungan lapangan yang melibatkan berbagai instansi penting, termasuk Pol PP Kecamatan Cikatomas, Polsek Cikatomas, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), dan Kepala Desa Tanjungbarang, Bapak Harun Arasid.
Kunjungan ini dilaksanakan sebagai respons cepat terhadap situasi darurat yang dihadapi masyarakat. Bapak Dadi Abdul Muhaimin, selaku Kepala Wilayah Kampung Keboncau, menyampaikan rasa syukurnya karena tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerusakan yang terjadi cukup signifikan, terutama pada kebun kayu milik warga, yang menjadi sumber penghidupan bagi banyak keluarga di daerah tersebut.
Setibanya di lokasi, tim gabungan langsung melakukan evaluasi terhadap area yang terdampak. Longsor yang merusak tidak hanya mengakibatkan kerugian material, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk. Tim BPBD melakukan pemeriksaan mendalam untuk menilai stabilitas tanah dan memberikan rekomendasi mengenai langkah-langkah pencegahan di masa mendatang.
Kepala Desa Tanjungbarang, Bapak Harun Arasid, menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Kunjungan lapangan ini bukan hanya sekadar evaluasi kerusakan, tetapi juga menjadi wujud solidaritas dan kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat. Diharapkan, dengan langkah-langkah yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Tanjungbarang dapat pulih dari dampak longsor ini dan masyarakat bisa kembali melanjutkan aktivitas pertanian mereka dengan tenang.
Kejadian longsor di Desa Tanjungbarang menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Dengan respons cepat dan dukungan yang solid, diharapkan masyarakat dapat bangkit kembali dan membangun masa depan yang lebih baik. Kejadian ini juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap pengelolaan lingkungan agar bencana serupa dapat dihindari di masa yang akan datang.
0 Komentar